IAIN Palangka Raya – Sebanyak 37 mahasiswa-mahasiswi IAIN Palangka Raya dinyatakan lolos dalam ajang Olimpiade Agama, Sains, dan Riset (OASE PTKI) II 2023. Para peserta ini memulai kompetisi di babak penyisihan sepanjang Senin-Jumat, tanggal 22-26 Mei 2023.
Mahasiswa-mahasiswi ini melewati babak penyisihan secara daring, baik dengan metode mengumpulkan makalah, video, tatap muka melalui zoom meeting, dan ujian berbasis komputer. Dilakukan secara perorangan maupun kelompok, 37 peserta dari IAIN Palangka Raya ini akan bertanding pada 17 bidang lomba dan memperebutkan tempat untuk dapat bertanding di final dengan 2.429 peserta lainnya. 1.835 peserta akan mengikuti babak penyisihan lomba secara non-CBT (computer based test) dan 594 peserta akan mengikuti penyisihan melalui seleksi CBT.
Nantinya apabila lolos babak penyisihan, para peserta akan kembali bertanding kembali pada final yang diadakan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dari tanggal 14 – 17 Juni 2023. Rektor beserta jajaran mendukung secara penuh seluruh mahasiswa-mahasiswi yang mengikuti perlombaan bergengsi ini.
“Semoga seluruh peserta dari IAIN Palangka Raya bisa masuk final di OASE II ini. Saingannya akan berat karena sudah di level nasional, namun kami yakin mahasiswa-mahasiswi kita handal. Apabila masuk final, akan dilakukan seluruh persiapan guna keberangkatan ke Jakarta dengan maksimal”, ucap Prof. Dr. H. Khairil Anwar, M.Ag.
“Kedepannya, harapan kami seluruh mahasiswa-mahasiswi IAIN Palangka Raya dapat mengikuti perlombaan-perlombaan yang diselenggarakan berbagai macam lembaga. Gunakan kreatifitas, inovasi dan kemampuan untuk dapat berkiprah di kancah nasional maupun internasional. Saya yakin kita mampu, terbukti dengan diraihnya juara 2 pada bidang lomba Bidang Iklim, Limbah dan Sumber Daya Terbarukan OASE tahun lalu di Aceh”, lanjutnya.
Olimpiade Agama, Sains dan Riset dapat menjadi sarana yang baik untuk mempromosikan nilai-nilai keagamaan dan keilmuan yang menjadi ciri khas PTKIN. Acara ini dapat membantu peserta untuk mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang agama dan sains serta meningkatkan kualitas pembelajaran mereka di bidang tersebut.
Selain itu, acara ini juga dapat menjadi ajang untuk mengembangkan potensi mahasiswa-mahasiswi dan membangun jaringan kerja yang berguna di masa depan. Pengumuman peserta yang masuk final akan dilaksanakan pada 31 Mei 202. (MA)
