IAIN Palangka Raya – Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Palangka Raya, Dr. Ahmadi, M.Si menghadiri kegiatan rapat koordinasi Wakil Rektor bidang Kerjasama di Hotel Aston Pontianak. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah untuk penandatanganan MoU dengan 40 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dengan UITM dan UNIMAS Serawak Malaysia.
Kegiatan yang digelar tanggal 12-14 Juli 2023 tersebut turut dihadiri Dirjen Pendis, Direktur Diktis, Rektor PTKIN, Naib Canselor Unimas, Rektor UITM Cawangan Sarawak dan peserta lainnya. MoU ini dimaksudkan untuk memperkuat kerjasama tridharma perguruan tinggi terutama untuk program double degree.
Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi M.Ag menyampaikan, “Tahun ini ada sekitar 14 institusi baik STAIN yang akan menjadi IAIN, maupun IAIN yang akan menjadi UIN untuk bertransformasi. Untuk urusan tata kelola, kita dorong satker untuk menjadi BLU (Badan Layanan Umum). BLU yang sudah mapan kita dorong menjadi PTN-BH (Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum) sesuai amanat Presiden ke Menteri Agama RI.”
“Apabila ini sudah mulai, maka proses transformasi kelembagaan tahun 2024 akan berjalan dengan sukses dan mendapatkan achievement yang kita inginkan. Setelahnya, PTKIN akan menjadi bagian dari universitas unggul di dalam negeri dan manjadi universitas yang akan masuk dalam peringkat elite di wilayah Asia. Selain itu, strategi yang kita siapkan yaitu kita akan memberikan scholarship. Tahun ini ada dana sebesar 1 triliun untuk Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) dan akan digunakan untuk memanen human resources yang baik di masa depan.”, lanjut beliau.
Beliau juga menekankan setiap PTKIN untuk menggunakan MoU ini sebagai sarana untuk memperbanyak join research atau collaborative international research dan dijalankan dengan sebenar-benarnya. Hal ini tentu akan berimbas dengan meningkatnya mutu dan akreditasi kampus.
Naib Conselor Universiti Malaysia Sarawak, Mohamad Kadim Suaidi dalam kesempatan ini turut menyampaikan rasa bangganya karena UNIMAS terpilih menjadi mitra kerjasama kali ini. “Hubungan Indonesia dan Malaysia jelas sudah terjalin dari dulu, maka dari itu kami ingin memperkuat kerjasama melalui event ini. Ada beberapa hal yang telah kami lakukan untuk dapat menggaet mahasiswa dari negara lain antara lain, quality standard atau standar akreditasi, fasilitas yang baik dan mumpuni, penggunaan teknologi dalam kurikulum secara berkelanjutan untuk virtual classes atau virtual learning, dan memberikan beasiswa khususnya mahasiswa dari Indonesia.”
