Home Berita BUAF KE-7 RESMI DIGELAR, HADIRKAN NARASUMBER INTERNASIONAL

BUAF KE-7 RESMI DIGELAR, HADIRKAN NARASUMBER INTERNASIONAL

by Humas IAIN Palangka Raya
0 comment 523 views

IAIN Palangka Raya – IAIN Palangka Raya kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan di tingkat internasional. Borneo Undergraduate Academic Forum atau biasa disebut BUAF, sebuah forum akademik yang menghadirkan pembicara internasional untuk berbagi pengetahuan dan wawasan dengan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi kegamaan islam negeri (PTKIN)di Kalimantan digelar hari ini.

Forum yang digelar dari tanggal 11-14 September 2023 ini mengusung tema “Integration of Islamic Science and Local Culture as a Model of Future Civilization”.

Salah satu sorotan utama dari seminar ini adalah kehadiran 5 pembicara utama yang sangat dihormati di dunia akademik dari berbagai disiplin ilmu, yang membahas berbagai topik menarik yang relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan tantangan global saat ini, antara lain Prof. Dr. Ahmad Dakhoir, S.H.I., M.H.I (Rektor IAIN Palangka Raya), Dr. M. Hafiz Bin Badarulzaman (UUM Collage of Law, Government and International Studies, School of Law), Dr. Ma Tin Cho Mar (University Mulim Student Network Myanmar), Dr. Siti Taniza Toha (Presiden PEKA), dan Assoc. Prof. Dr. Soo Kum Yoke (Universiti Teknologi MARA).

Ketua Panitia, Asmawati, M.Pd, dalam laporannya menyatakan, “Forum akademik yang prestisius ini diikuti oleh 222 peserta (49 mahasiswa UIN Banjarmasin, 36 mahasiswa UINSI Samarinda, 37 mahasiswa IAIN Pontianak, dan 100 mahasiswa IAIN Palangka Raya) dari 4 PTKIN di Kalimantan, serta sejumlah pembicara internasional yang dihormati di dunia akademik.”

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, H. Sahdin Hasan yang mewakili Walikota turut menyampaikan bahwa forum ini menjadi momentum bagi mahasiswa untuk mengasah daya intelektualnya melalui karya tulis, “BUAF merupakan kegiatan akademis tahunan mahasiswa dalam rangka mempresentasikan hasil karya tulisnya. Besar harapan kita, forum ini dapat meningkatkan suasana akademik untuk terus berkarya melalui asah, asih dan asuh.”

Dalam pidatonya, Prof. Dakhoir berbicara tentang nilai-nilai ajaran keislaman yang diintergrasikan dengan kearifan lokal, mengambil contoh Syaikh M. Arsyad Al-Banjari, memukau hadirin dengan wawasan dan perspektif yang mendalam, “Tema yang diambil sangat bagus dan relevan dengan perkembangan zaman. Syaikh M. Arsyad Al-Banjari merupakan contoh bahwa integrasi nilai keislaman dan local culture tidak hanya saat ini kita kembangkan, namun sudah sejak 3 abad yang lalu.”

Rektor juga berpesan, “Untuk melakukan integrasi ini, kuncinya adalah keimanan. Ilmu pengetahuan setinggi apapun akan berbahaya apabila tidak didahului dengan semangat keimanan yang kuat. Mahasiswa hendaknya menjaga hal tersebut dalam menghadapi persoalan-persoalan sosial. Semangat keimanan, keilmuan dan budaya merupakan wujud moderasi beragama yang harus kita pegang, bukan hanya amanah negara namun juga amanah agama kita.”

Forum akademik ini berhasil menciptakan iklim intelektual yang mendorong pertukaran ide dan wawasan antar-mahasiswa dan pembicara internasional. IAIN Palangka Raya berharap bahwa forum ini akan menjadi langkah awal untuk lebih mengukuhkan posisinya sebagai pusat pembelajaran dan kolaborasi ilmiah yang penting di tingkat regional dan internasional.

You may also like

HUMAS/AUAK

IAIN PALANGKA RAYA

Kampus Itah News

Fakultas

Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya

COPYRIGHT © 2018-2023 HUMAS IAIN PALANGKA RAYA

PROUDLY POWERED BY TEKNO HOLISTIK