IAIN Palangka Raya – Kamis (21/12), General Building Lecture Theater Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menjadi saksi acara yang luar biasa, yakni Seminar Regional Kalimantan yang diselenggarakan oleh Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lambung Mangkurat.
Dengan tema “Merawat Adat dan Kebudayaan Kalimantan dalam Perubahan Zaman” dan subtema “Meneguhkan Keragaman Etnik dan Budaya dalam KeIndonesiaan”, seminar ini menarik perhatian banyak pihak. Diantaranya kehadiran Rektor IAIN Palangka Raya, Prof. Dr. Ahmad Dakhoir, S.H.I., M.H.I yang hadir sebagai narasumber.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, seperti Wakil Komisi III DPR RI dan Sultan Banjar, Pangeran Khairul Saleh, yang turut memeriahkan suasana seminar. Para pembicara yang turut menyumbangkan wawasan dalam seminar ini juga merupakan Guru Besar dari berbagai Perguruan Tinggi di Kalimantan.
Prof. Dr. Ahmad Dakhoir, S.H.I., M.H.I., Rektor IAIN Palangka Raya, berbicara mengenai bagaimana menjaga dan merawat warisan adat dan kebudayaan Kalimantan ditengah perubahan zaman.
“Pelestarian budaya dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti terjun langsung ke dalam pengalaman kultural, membuat suatu pusat informasi mengenai kebudayaan yang dapat difungsionalisasi kedalam banyak bentuk, dan pengukuhan regulasi dan perlindungan melalui legislasi total. Selain itu, pelestarian kebudayaan juga bisa dilakukan melalui pembentukan komunitas”, jelas beliau.
“Kebudayaan bukan sekedar seni, namun harus menjadi ideologi dan identitas bangsa.”
Rektor IAIN Palangka Raya berhasil menyampaikan gagasan dan pemahaman akan warisan budaya serta pentingnya menjaga keragaman etnik dalam memperkuat identitas Indonesia.