Home Berita REKTOR IAIN PALANGKA RAYA MENJADI NARASUMBER SEMINAR DI UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

REKTOR IAIN PALANGKA RAYA MENJADI NARASUMBER SEMINAR DI UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

by Humas IAIN Palangka Raya
0 comment 607 views

IAIN Palangka Raya – Kamis (21/12), General Building Lecture Theater Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menjadi saksi acara yang luar biasa, yakni Seminar Regional Kalimantan yang diselenggarakan oleh Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lambung Mangkurat.

Dengan tema “Merawat Adat dan Kebudayaan Kalimantan dalam Perubahan Zaman” dan subtema “Meneguhkan Keragaman Etnik dan Budaya dalam KeIndonesiaan”, seminar ini menarik perhatian banyak pihak. Diantaranya kehadiran Rektor IAIN Palangka Raya, Prof. Dr. Ahmad Dakhoir, S.H.I., M.H.I yang hadir sebagai narasumber.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, seperti Wakil Komisi III DPR RI dan Sultan Banjar, Pangeran Khairul Saleh, yang turut memeriahkan suasana seminar. Para pembicara yang turut menyumbangkan wawasan dalam seminar ini juga merupakan Guru Besar dari berbagai Perguruan Tinggi di Kalimantan.

Prof. Dr. Ahmad Dakhoir, S.H.I., M.H.I., Rektor IAIN Palangka Raya, berbicara mengenai bagaimana menjaga dan merawat warisan adat dan kebudayaan Kalimantan ditengah perubahan zaman.

“Pelestarian budaya dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti terjun langsung ke dalam pengalaman kultural, membuat suatu pusat informasi mengenai kebudayaan yang dapat difungsionalisasi kedalam banyak bentuk, dan pengukuhan regulasi dan perlindungan melalui legislasi total. Selain itu, pelestarian kebudayaan juga bisa dilakukan melalui pembentukan komunitas”, jelas beliau.

Rektor juga melakukan uji petik kepada mahasiswa mengenai pengenalan dan pemahaman nilai-nilai falsafah budaya Dayak dan Banjar yang merupakan langkah penting dalam memperkenalkan serta memahami kekayaan budaya lokal.

Nilai-nilai seperti Betang, Isen Mulang, Belom Bahadat, Waja Sampai Kaputing, Menyanggar Banua, Kayuh Baimbai, Sarantang Saruntung, dan lainnya memuat hikmah dan prinsip yang dalam pada kehidupan masyarakat Dayak dan Banjar.

“Kebudayaan bukan sekedar seni, namun harus menjadi ideologi dan identitas bangsa.”

Rektor IAIN Palangka Raya berhasil menyampaikan gagasan dan pemahaman akan warisan budaya serta pentingnya menjaga keragaman etnik dalam memperkuat identitas Indonesia.

You may also like

HUMAS/AUAK

IAIN PALANGKA RAYA

Kampus Itah News

Fakultas

Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya

COPYRIGHT © 2018-2023 HUMAS IAIN PALANGKA RAYA

PROUDLY POWERED BY TEKNO HOLISTIK