Semarang – Mawar Ardiansyah, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Palangka Raya menjadi pembicara pada Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) 2024 setelah papernya berhasil lolos seleksi pada minggu lalu.
Dengan judul yang menarik, “Boycotting Israeli Products in a Humanitarian Crisis: Perspectives on Islamic Law, Humanity and Economics,” Mawar mempresentasikan makalahnya pada sesi paralel dengan tema “Islamic Diplomacy: Towards Peace and Equality in Israel-Palestine Conflict.”
Ia membuka presentasinya dengan menguraikan pandangan yang berbeda dari sudut pandang hukum Islam, kemanusiaan, dan ekonomi terkait aksi boikot terhadap produk Israel. Dalam penjelasannya, Mawar menyampaikan bahwa meskipun terdapat perbedaan sudut pandang, namun tujuan dari aksi boikot tersebut tetap sama, yaitu mengatasi krisis kemanusiaan yang sedang terjadi.
Dalam konteks hukum Islam, Mawar menyatakan bahwa Islam menyediakan solusi konkret untuk menyelesaikan krisis kemanusiaan yang melibatkan konflik Israel-Palestina. Salah satu solusi yang diusulkan adalah melakukan mediasi (Tahkim) antara kedua belah pihak dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai mediator.
Mawar juga menyoroti beberapa tindakan konkret yang dapat diambil oleh umat Islam untuk membantu mengatasi krisis kemanusiaan tersebut. Diantaranya adalah memberikan bantuan kepada korban konflik, menekankan pentingnya perdamaian, keadilan, dan hak asasi manusia, serta senantiasa bersama-sama melakukan aksi solidaritas untuk saling mendukung antar sesama umat manusia.
