IAIN Palangka Raya – Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 9 Kalimantan, Darmansyah, S.E., MPP. PM, memberikan edukasi keuangan kepada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Palangka Raya. Acara tersebut dihadiri oleh Dr. Nurul Wahdah, M.Pd, yang membuka kegiatan tersebut dan mengingatkan bahwa OJK memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas dan keamanan sektor keuangan.
“Perlu diingat pentingnya OJK, karena mereka mengatur kegiatan jasa keuangan, mengawasi kegiatan industri jasa keuangan agar tetap berjalan sesuai aturan, serta melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat khususnya dalam hal keuangan,” ujarnya.
Dr. Nurul Wahdah juga menyoroti kekhawatiran terkait peningkatan pinjaman online yang sering kali berkamuflase saat ini, “Hal yang paling diresahkan saat ini adalah pinjaman online yang berkamuflase sangat pintar, contohnya pernah terjadi di salah satu kampus yang bekerjasama dengan pihak pinjaman online ilegal seakan-akan itu adalah hal yang lumrah. Saya harap mahasiswa IAIN tidak terlibat dalam hal tersebut, IAIN Palangka Raya menolak tegas transaksi ilegal seperti itu,” tegasnya.
Darmansyah dalam paparannya menjelaskan bahwa dalam era digital saat ini, masyarakat perlu berhati-hati terhadap berbagai macam penipuan yang marak terjadi, seperti phising, pretexting, baiting, dan sniffing. “Kita tentu harus berhati-hati dengan segala macam pinjaman online yang kini marak. Selain itu, berbagai macam penipuan saat ini juga banyak terjadi di Indonesia seperti phising, pretexting, baiting, dan sniffing,” tambahnya.
Acara OJK Mengajar ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada mahasiswa mengenai pentingnya literasi keuangan dan juga membantu mereka untuk mengenali serta menghindari risiko-risiko keuangan yang dapat merugikan.
