IAIN Palangka Raya – BPSDMP Kominfo (Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika) menjalin kerjasama dengan IAIN Palangka Raya guna meningkatkan kompetensi dan keterampilan sumber daya manusia (SDM) dalam bidang pelatihan digital (26/02).
Langkah ini sejalan dengan visi Indonesia Digital 2045, yang menekankan pada transformasi menjadi negara pemerintahan digital yang modern dan responsif, ekonomi yang inovatif berbasis teknologi digital, serta masyarakat yang berdaya dan berbudaya dalam ranah digital.
Program yang diinisiasi merupakan bagian dari upaya bersama untuk mencapai visi tersebut, dengan menyediakan pelatihan digital secara gratis bagi berbagai kalangan, termasuk mahasiswa, pelajar, UMKM, ASN, guru, dan sebagainya. Rencananya, program ini akan diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai latar belakang.
Rachma, perwakilan dari BPSDMP Kominfo, menjelaskan, “Semua pelatihan ini diselenggarakan secara gratis, namun kami membutuhkan dukungan dari pihak kampus untuk melibatkan dosen, staf, dan mahasiswa dalam partisipasi kegiatan ini.”
BPSDMP Kominfo memiliki sejumlah program unggulan di bidang digitalent, seperti VSGA (Vocational School Graduate Academy), GTA (Government Transformation Academy), DEA (Digital Entrepreneurship Academy), TA (Thematic Academy), dan lain sebagainya.
Namun, dalam kerjasama ini, fokus utama kedua institusi adalah program DEA (Kewirausahaan Digital Dasar), yang memberikan beasiswa pelatihan untuk meningkatkan keterampilan calon pelaku UMKM dalam memanfaatkan teknologi digital untuk pengembangan usaha mereka dengan durasi pelatihan 13 JP (jam pelatihan).
Selain itu, kolaborasi antara BPSDMP Kominfo dan IAIN Palangka Raya juga akan menitikberatkan pada ‘Digitalisasi UMKM Berbasis Syariah’, dengan durasi pelatihan selama 7 JP.
Dr. Nurul Wahdah, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan menyatakan, “Kami sepenuhnya mendukung kegiatan yang sangat bermanfaat ini. Kami siap untuk berkolaborasi agar program ini dapat terwujud dengan baik.”
Hal senada juga diucapkan Nanang Hamdani, Plt. Kepala Biro, “Kami tentu menginginkan kerjasama ini terus berlanjut. Ini akan memberikan manfaat untuk seluruh sivitas akademika, terlebih penggunaan digital sangat masif sekarang ini.”