Palangka Raya – Tim persiapan alih status dari satker (PNBP) menuju Badan Layanan Umum (BLU) IAIN Palangka Raya menggelar zoom meeting dengan Tim Biro Keuangan Kementerian Agama RI (Senin, 26/02/2024). Acara penting tersebut dalam upaya perbaikan kedua dokumen persyaratan administrative calon BLU pendidikan lingkup Kementerian Agama Tahun 2024.
Tentu hal ini menjadi angin segar bagi Perguruan Tinggi Islam Negeri yang satu-satunya ada di Kalimantan Tengah, karena selangkah lagi IAIN Palangka Raya akan bertansformasi menjadi Perguruan Tinggi Negeri yang menerapkan Badan Layanan Umum (PTN-BLU). Keseriusan IAIN Palangka Raya untuk melakukan perubahan dari satker PNBP menuju PK-BLU terus dilakukan dengan mendorong berbagai perangkat kelembagaan dan pelayanan yang kini tengah disiapkan seiring dengan rencana perubahan satker tersebut.
Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum Perencanaan dan Keuangan IAIN Palangka Raya, Syaikhu mengungkapkan, proses perbaikan dokumen Tata Kelola menuju BLU terus dilakukan, termasuk pengembangan Rencana Strategi Bisnis (RSB). “Kami dari Tim persiapan BLU IAIN Palangka Raya terus melakukan perbaikan dokumen terkait dengan hasil reviu dari Direktur Pembinaan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Kemenkeu RI, antara lain aturan remunerasi, pedoman dan SOP, proyeksi keuangan 5 tahun kedepan dan aspek layanan serta sarana dan prasarana,” ungkap Syaikhu saat memberikan keterangan, Senin (26/2/2024) di ruang rapat rektorat.
Dikatakan Syaiku, pihaknya saat ini akan terus menerima masukan dari pelbagai pihak untuk persiapan menghadapi Munaqasyah BLU nanti. “Segala aspek yang mendukung dalam perbaikan dokumen baik data keuangan, kepegawaian, kemahasiswaan maupun sarana dan prasarana serta rapat-rapat virtual juga terus kami lakukan dalam rangka persiapan Munaqasyah nanti di depan dewan penguji dari Kementerian Keuangan dan kementerian lainnya,” terang Syaikhu selaku Ketua Tim Persiapan BLU IAIN Palangka Raya.
Menurut Syaikhu, dengan menjadi BLU, maka IAIN Palangka Raya akan dapat memberikan kontribusi positif dan pelayanan yang sebaik-baiknya, termasuk juga dapat mendorong pemulihan ekonomi masyarakat Kalimantan Tengah. Syaikhu juga mengajak seluruh civitas akademika IAIN Palangka Raya untuk terus berbenah dalam merumuskan dan meraih keunggulan dalam persaingan pasar pendidikan tinggi.
“Saat menjadi BLU, ke depan kita harus memaksimalkan kualitas dan layanan perguruan tinggi untuk tidak hanya meraih keunggulan komparatif, tetapi juga kita harus meraih keunggulan kompetitif,” ungkapnya. (SdL/26/2/2024)