Home Berita Seminar Nasional FEBI IAIN Palangka Raya Bahas Transformasi dan Inovasi Ekonomi Syariah untuk Ekonomi Berkelanjutan

Seminar Nasional FEBI IAIN Palangka Raya Bahas Transformasi dan Inovasi Ekonomi Syariah untuk Ekonomi Berkelanjutan

by Humas IAIN Palangka Raya
0 comment 229 views

IAIN Palangka Raya – (12/06), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Palangka Raya mengadakan seminar nasional yang bertempat di Aula Gedung Bundar IAIN Palangka Raya. Seminar ini mengusung tema “Mewujudkan Ekonomi Berkelanjutan melalui Transformasi dan Inovasi dalam Ekonomi dan Bisnis Islam: Optimalisasi Perbankan Syariah, Akuntansi Syariah serta Manajemen Zakat dan Wakaf di Era Digital”.

Acara ini terbuka untuk umum dan dihadiri oleh dua narasumber terkemuka yaitu Prof. Ibnu Qizam, S.E., M.Si., Ak., C.A (Dekan FEBI UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) dan Mirawati, S.E., M.A.Ek., CMA (Kepala Program Studi Ekonomi Syariah UIN Mahmud Yunus Batusangkar).

Dalam presentasinya, Mirawati membahas tentang Transformasi dan Inovasi Perbankan Syariah di Era Digital. Beliau menjelaskan bahwa transformasi Bank Syariah dipicu oleh beberapa faktor seperti gangguan dari pendatang baru, keberadaan kompetitor, dan kepuasan nasabah.

“Contoh dari transformasi yang dapat kita lihat antara lain menyediakan layanan mobile banking maupun internet banking yang dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa aplikasi mobile banking tidak hanya menyediakan layanan perbankan, tetapi juga fitur finansial seperti gadai emas, fitur spiritual untuk mengecek arah qiblat dan waktu sholat, serta fitur sosial dimana nasabah dapat melakukan infaq dan zakat dalam satu ketikan.

Prof. Ibnu Qizam, dalam pemaparannya menjelaskan bagaimana digitalisasi dapat mewujudkan sustainable economy berbasis pesantren . Beliau menjelaskan bahwa Bank Syariah di seluruh dunia semakin memanfaatkan teknologi fintech dan blockchain untuk meningkatkan layanan mereka, meningkatkan transparansi, efisiensi operasional, dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi nasabah.

“Implementasi teknologi ini juga membantu Bank Syariah untuk bersaing dengan bank konvensional dalam era digital, seperti pada Bank Syariah Indonesia (BSI), Al Rajhi Bank (Arab Saudi), Kuwait Finance House (KFH), CIMB Islamic Bank (Malaysia), dan Dubai Islamic Bank (DIB),” ungkapnya.

Beliau menyimpulkan bahwa dengan dukungan keuangan yang inklusif dan digitalisasi ekonomi, pengembangan High Value Chain (HVC) dapat didanai oleh lembaga keuangan syariah yang akan memperbanyak UMKM di pesantren. Selanjutnya, mereka dapat berkolaborasi dan bersinergi dengan UMKM lainnya, BUMD, BUMN, dan industri berskala nasional dan internasional sehingga akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi secara nasional. (ma/yy)

You may also like

HUMAS/AUAK

IAIN PALANGKA RAYA

Kampus Itah News

Fakultas

Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya

COPYRIGHT © 2018-2023 HUMAS IAIN PALANGKA RAYA

PROUDLY POWERED BY TEKNO HOLISTIK