IAIN Palangka Raya -IAIN Palangka Raya terus berupaya meningkatkan kualitas mutu kelembagaan sebagai bagian dari persiapan menuju perguruan tinggi unggul. Berbagai usaha dilakukan, salah satunya dengan menggelar kegiatan workshop dan pendampingan penyusunan dokumen akreditasi perguruan tinggi yang dihadiri seluruh tim penyusun APT di Aula Gedung Bundar Asmaul Husna (24/08).
Kegiatan ini menghadirkan Prof. Dr. As’aril Muhajir, M.Ag., seorang asesor BAN-PT dan guru besar UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, yang membimbing langsung proses penyusunan dokumen akreditasi.
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan, Dr. Nurul Wahdah, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan harapan agar workshop dan pendampingan yang berlangsung selama dua hari ini dapat membangkitkan semangat unggul di kalangan civitas akademika IAIN Palangka Raya. “Semoga pendampingan yang akan dilaksanakan selama dua hari ini membangkitkan semangat unggul untuk civitas akademika IAIN Palangka Raya,” ungkapnya.
Ia juga menegaskan pentingnya akreditasi dalam meningkatkan kualitas dan daya saing perguruan tinggi. “Kita sudah dua kali menjalani Akreditasi Perguruan Tinggi (APT), pertama di tahun 2017 dan sekarang di 2024 yang diharapkan bisa meraih predikat unggul. Tahun 2024 adalah tahunnya borang bagi kita semua karena ada 11 borang program studi yang akan disubmit,” tambahnya.
Dr. Nurul Wahdah berharap bahwa dokumen yang disusun selama pendampingan ini akan memenuhi standar yang diperlukan untuk meraih akreditasi unggul. “Semoga besok kita bisa submit dokumen yang ‘layak’ untuk menjadi unggul,” tegasnya.
Prof. Dr. As’aril Muhajir, M.Ag., dalam pemaparannya, menjelaskan tantangan yang dihadapi oleh banyak perguruan tinggi dalam proses akreditasi. “Antrian di BAN-PT itu sekitar 300-500 perguruan tinggi, dan biasanya sekitar 250 dokumen dikembalikan karena tidak memenuhi syarat. Maka dari itu, pada pendampingan ini kita lakukan perbaikan apa yang sudah kita kerjakan agar submit besok bisa berjalan dengan lancar,” jelasnya.
Kegiatan workshop dan pendampingan ini diharapkan dapat mempersiapkan IAIN Palangka Raya untuk meraih predikat unggul, melalui penyusunan dokumen akreditasi yang sesuai standar, baik Laporan Evaluasi Diri (LED) maupun Laporan Kinerja Perguruan Tinggi (LKPT). (ma)