Home Berita Hidayati Rahimah, M.Si, Pranata Laboratorium IAIN Palangka Raya Ikuti Youth Peatland Stewardship Camp 2024 di KHDTK Tumbang Nusa

Hidayati Rahimah, M.Si, Pranata Laboratorium IAIN Palangka Raya Ikuti Youth Peatland Stewardship Camp 2024 di KHDTK Tumbang Nusa

by Humas IAIN Palangka Raya
0 comment 144 views

Humas – Hidayati Rahimah, M.Si., Pranata Laboratorium dari IAIN Palangka Raya, berpartisipasi dalam Youth Peatland Stewardship Camp (YPSC) 2024 yang berlangsung pada 8-10 November 2024 di Pusat Informasi Standar dan Gambut CAMPPEAT KHDTK Tumbang Nusa, Kalimantan Tengah. Program ini digagas oleh Indonesian Wave, bekerja sama dengan Mata Garuda LPDP Kalimantan Tengah dan Ranu Welum Foundation, dengan tujuan mengedukasi serta melibatkan generasi muda dalam upaya pelestarian ekosistem gambut dan blackwater yang memiliki peran penting dalam penyimpanan karbon dan pengelolaan sumber daya air.

Youth Peatland Stewardship Camp 2024 merupakan tindak lanjut dari Letter of Intent (LoI) antara Pemerintah Belanda dan Indonesia yang ditandatangani oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada the 10th World Water Forum.

Program ini terdiri dari beberapa sesi kegiatan selama tiga hari, yaitu Workshop & Masterclass, Outdoor Activities, Field Trip, dan Group Project, yang dirancang untuk memperkuat pemahaman generasi muda dalam ekologi lahan gambut serta keterampilan pelestarian lingkungan.

Pada sesi Workshop & Masterclass, peserta mengikuti sesi interaktif tentang ekologi lahan gambut, strategi konservasi, serta praktik pengelolaan berkelanjutan. Materi dibawakan oleh berbagai ahli, termasuk Mr. Mathieu Pinkers, ketua dari International Land and Water Resources Institute & Tilapia Foundation, yang membagikan wawasan tentang pentingnya peran generasi muda dalam pelestarian lingkungan.

Kegiatan dilanjutkan dengan outdoor activities yang melatih keterampilan peserta dalam pengendalian kebakaran lahan dan kabut asap. Peserta berkesempatan menjadi bagian dari tim Manggala Agni dan menggunakan perangkat APD pemadam kebakaran.

Sesi ini dipimpin oleh Sarasi Sylvester dari Youth Act Kalimantan yang berpengalaman dalam pemadaman kebakaran hutan. Sarasi menjelaskan teknik-teknik penting seperti pencarian sumber air di lahan gambut, penggunaan mesin pompa air, pemasangan selang, hingga teknik pemadaman api di lahan gambut, termasuk risiko yang dihadapi dalam menghadapi kebakaran bawah tanah atau ground fire, di mana api bisa membakar di bawah permukaan tanpa terlihat dari atas.

Pada sesi Field Trip, peserta melakukan kunjungan lapangan ke area rehabilitasi DAS yang pernah dilanda kebakaran besar pada tahun 2015. Dipandu oleh pakar lahan gambut, Dr. Marinus Kristiadi Harun, S.Hut., M.Si., peneliti dari BPSI LKH Banjarbaru, dan Saritha Kittie Uda, M.Sc., Ph.D., akademisi di bidang Ekologi Lahan Gambut, peserta melakukan penanaman bibit pohon endemik di lahan gambut.

Kunjungan ini juga dilanjutkan dengan observasi langsung ke komunitas masyarakat Dayak di sekitar KHDTK Tumbang Nusa yang telah mengelola lahan gambut dan blackwater secara berkelanjutan.

Sebagai bagian dari group project, peserta bekerja dalam tim untuk menganalisis studi kasus, mengusulkan solusi, dan merancang inovasi program yang berkelanjutan. Inovasi terbaik mendapatkan pendanaan awal (seed funding) sebagai modal untuk pelaksanaan proyek tersebut, menjadikan YPSC 2024 sebagai wadah kolaboratif bagi generasi muda untuk berperan aktif dalam pelestarian ekosistem gambut.

You may also like

HUMAS/AUAK

IAIN PALANGKA RAYA

Kampus Itah News

Fakultas

Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya

COPYRIGHT © 2018-2023 HUMAS IAIN PALANGKA RAYA

PROUDLY POWERED BY TEKNO HOLISTIK