Humas – Kembali ke kampus, mahasiswa MBKM yang telah mengabdikan diri sebagai asisten pengajar di SMKN 2 Palangka Raya merayakan keberhasilan mereka setelah empat bulan penuh dedikasi. Dalam acara penjemputan tersebut berlangsung haru, para mahasiswa tidak hanya disambut dengan baik dan hangat oleh pihak sekolah, tetapi juga oleh siswa-siswa yang mereka ajar.
Selama empat bulan, Mahasiswa MBKM Asistensi Mengajar IAIN Palangka Raya terlibat aktif dalam proses pembelajaran, memberikan bimbingan dan dukungan kepada siswa-siswa dalam berbagai mata pelajaran. Pengalaman ini bukan hanya memperkaya pengetahuan akademis mereka, tetapi juga membangun keterampilan interpersonal yang sangat penting dalam dunia pendidikan.
Selain pada bidang akademik, mahasiswa MBKM IAIN Palangka Raya juga turut berperan aktif dalam kegiatan keagamaan di sekolah untuk menumbuhkan karakter religiusnya. Selain menekankan pada karakter religius, mahasiswa MBKM Asistensi Mengajar IAIN Palangka Raya juga turut memberikan nasehat serta motivasi kepada siswa bahwa, “Sukses di peroleh bukan hanya dari IQ yang tinggi, tapi juga diseimbangkan dengan EQ dan SQ yang baik”.
Sehingga membuat siswa menyadari bahwa ; setiap manusia memiliki bahan yang sama. Namun dengan pengolahan yang berbeda maka akan menghasilkan perbedaan pula. Hal ini diajarkan kepada siswa SMKN 2 Palangka Raya pada saat pelaksanaan program P5 dengan tema kebekerjaan.
Pada kegiatan penjemputan ini, Ibu Nanik Lestariningsih, M.Pd selaku dosen IAIN Palangka Raya yang menjemput mahasiswa MBKM Asistensi Mengajar menyampaikan, “Kegiatan ini merupakan bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang bertujuan untuk mengintegrasikan teori dan praktik dalam pendidikan tinggi. Dengan pengalaman berharga ini, para mahasiswa diharapkan dapat menerapkan ilmu dan keterampilan yang telah mereka peroleh dalam karir mereka di masa depan sebagai seorang pendidik atau bekerja pada bidang lainnya”.
Guru dan Kepala Sekolah juga menyampaikan rasa terimakasih telah dipercaya dalam menjadikan sekolahnya sebagai tempat untuk calon pendidik ini (mahasiswa) belajar di lapangan.
Dalam momen emosional tersebut, para mahasiswa berbagi cerita tentang tantangan dan kesenangan yang mereka alami selama program MBKM. Mereka juga menyampaikan rasa terima kasih kepada guru-guru di SMKN 2 Palangka Raya yang telah membimbing dan mendukung mereka sepanjang kegiatan ini. “Dengan adanya program MBKM Asistensi Mengajar selama 4 bulan ini, ternyata kami tidak hanya mengajar, tetapi juga belajar banyak hal”, ucap salah satu mahasiswa MBKM dengan haru.
Acara penjemputan ini menandai akhir dari perjalanan mereka di SMKN 2 Palangka Raya, tetapi juga menjadi awal dari langkah baru menuju dunia profesional. Dengan semangat baru dan pengalaman yang kaya, mereka siap menghadapi tantangan selanjutnya di dunia pendidikan dan masyarakat.
Penulis : Uswatun Hasanah & Masitah
