Humas – Perpisahan antara mahasiswa MBKM dan siswa SMKN 2 Palangka Raya baru-baru ini menjadi momen yang penuh haru dan kenangan. Acara ini berlangsung pada tanggal 8 November 2024, dan dihadiri oleh mahasiswa dari IAIN Palangka Raya yang telah menjalani program Asistensi Mengajar di sekolah tersebut.
Dalam suasana yang emosional, mahasiswa menyerahkan kenang-kenangan berupa gantungan kunci dan mini gift kepada siswa yang di ajarkan sebagai tanda terima kasih atas pengalaman berharga yang mereka dapatkan selama mengajar.
Mahasiswa MBKM Asistensi Mengajar IAIN Palangka Raya juga mendapatkan kartu ucapan kesan dan pesan dari para siswa yang berisi doa dan harapan mereka agar kakak-kakak mahasiswa tetap semangat dalam menyelesaikan pendidikannya. Momen ini dipenuhi oleh tangis dari para siswa dan mahasiswa MBKM tersebut.
Dalam salah satu pesannya, siswa menuliskan “Hai kak ….., Terimakasih telah mengajarkan kami. Kakak baik, asik, dan mudah bergaul. Kami senang diajarkan oleh kakak. Jangan lupakan kami ya kak. Semangat Kuliahnya, sukses dan sehat selalu kak. Jangan lupa sering-sering ke SMK 2 ya kak 😊”. Tulis salah satu siswa dalam sebuah kartu ucapan.
Dalam kesempatan tersebut, mahasiswa mengungkapkan harapan dan pesannya kepada siswa SMKN 2 Palangka Raya. Pesan dan harapan yang diungkapkan, “Pendidikan itu akarnya pahit namun memiliki buah yang manis”.
Mahasiswa MBKM Asistensi mengajar di SMKN Palangka Raya meyakinkan siswa bahwa, “Semua mimpi yang kalian miliki, membuat hidup layak untuk dijalani”, sehingga dengan pesan ini diharapkan siswa tetap bersemangat dan rajin belajar dalam proses pendidikan yang mereka jalani.
Acara perpisahan ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga menjadi refleksi atas kebersamaan yang telah dibangun selama periode mengajar. Mahasiswa dan siswa berbagi cerita, tawa, serta momen-momen berharga yang akan dikenang selamanya. Perpisahan ini menandai akhir dari sebuah perjalanan pendidikan yang penuh makna, sekaligus membuka babak baru bagi semua peserta untuk melanjutkan cita-cita mereka.
Penulis : Uswatun Hasanah & Masitah