Home Berita Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah IAIN Palangka Raya Gelar Focus Group Discussion (FGD) Terjemahan Al-Qur’an ke Bahasa Dayak Ngaju

Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah IAIN Palangka Raya Gelar Focus Group Discussion (FGD) Terjemahan Al-Qur’an ke Bahasa Dayak Ngaju

by Humas IAIN Palangka Raya
0 comment 115 views

Humas – Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) untuk membahas hasil terjemahan Al-Qur’an ke dalam bahasa Dayak Ngaju. Kegiatan ini merupakan bagian dari kerja sama antara Pusat Penelitian dan Pengembangan Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi Badan Litbang Kementerian Agama Republik Indonesia dengan IAIN Palangka Raya

Acara Focus Group Discussion (FGD) yang digelar pada hari ini dibuka secara resmi oleh Rektor IAIN Palangka Raya, Prof. Dr. H. Ahmad Dakhoir, S.H.I., M.H.I. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang terjalin dan beliau menekankan bahwa penerjemahan Al-Qur’an ke dalam bahasa daerah merupakan upaya strategis untuk mendekatkan nilai-nilai Al-Qur’an kepada masyarakat lokal.

“Terjemahan Al-Qur’an ke dalam bahasa Dayak Ngaju ini diharapkan dapat menjadi jembatan dalam mendekatkan pesan-pesan suci Al-Qur’an kepada masyarakat Dayak, sekaligus melestarikan bahasa daerah sebagai bagian dari kekayaan budaya bangsa,” ujar Prof. Ahmad Dakhoir.

Hadir sebagai narasumber utama, Prof. Dr. H. Moh. Isom, M.Ag., Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi Badan Litbang Kementerian Agama RI, menyampaikan pandangannya tentang pentingnya sinergi antara institusi akademik dan pemerintah dalam proyek besar ini.

“Proyek ini bukan hanya tentang menerjemahkan teks, tetapi juga memastikan bahwa pesan Al-Qur’an dapat dipahami dengan baik sesuai dengan konteks budaya lokal. Ini adalah wujud nyata dakwah yang berbasis kearifan lokal,” jelas Prof. Moh. Isom.

Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) ini dihadiri oleh para pakar bahasa, ulama, akademisi dan tokoh masyarakat Dayak yang terlibat dalam proses penerjemahan. Para peserta berdiskusi mendalam dilakukan untuk memastikan bahwa terjemahan tersebut tidak hanya akurat secara teologis tetapi juga sesuai dengan struktur bahasa Dayak Ngaju dan konteks budaya setempat.

Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah, sekaligus ketua Tim Penerjemah. Dr. M. Ali Sibram Malisi, M.Ag., menjelaskan bahwa proyek ini merupakan langkah strategis dalam rangka memadukan dimensi keagamaan dan kebudayaan lokal.

Program ini mencerminkan komitmen Kementerian Agama RI dan IAIN Palangka Raya untuk mendorong inklusi dalam penyebaran nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin, dengan tetap menghargai keragaman bahasa dan budaya di Indonesia.

Focus Group Discussion (FGD) ini direncanakan berlangsung selama tiga hari dan akan menghasilkan rekomendasi penting untuk penyempurnaan terjemahan. Rencananya, hasil akhir terjemahan ini akan dipublikasikan sebagai bagian dari upaya pelestarian budaya dan penyebaran ilmu keislaman.(yy)

You may also like

HUMAS/AUAK

IAIN PALANGKA RAYA

Kampus Itah News

Fakultas

Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya

COPYRIGHT © 2018-2023 HUMAS IAIN PALANGKA RAYA

PROUDLY POWERED BY TEKNO HOLISTIK