Humas – IAIN Palangka Raya telah menerapkan program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) beberapa tahun belakangan. Kali ini, kampus mengimplementasikan program kelulusan tanpa skripsi bagi mahasiswa. Sebagai gantinya, mahasiswa diwajibkan menghasilkan karya ilmiah yang terpublikasi di jurnal terindeks minimal SINTA 4.
Hal ini sejalan dengan Pedoman Pendidikan IAIN Palangka Raya Tahun 2024, dimana mahasiswa jenjang sarjana (S1) di IAIN Palangka Raya memiliki beragam opsi untuk tugas akhir, termasuk penelitian tindakan kelas, artikel yang dipublikasikan pada jurnal bereputasi, prototipe, proyek, atau bentuk tugas lainnya yang setara. Dengan fleksibilitas ini, mahasiswa memiliki kebebasan untuk memilih format tugas akhir yang sesuai dengan minat dan kemampuan mereka.
Program ini juga bertujuan untuk meningkatkan budaya menulis ilmiah sekaligus mendongkrak produktivitas penelitian di kalangan mahasiswa. Sebagai bagian dari strategi, para mahasiswa berkumpul setiap hari Senin untuk membangun komunitas berpikir. Forum ini menjadi ruang diskusi, pengembangan ide, serta bimbingan langsung oleh dosen-dosen IAIN Palangka Raya.
Ajeng, salah satu mahasiswa Program Studi Hukum Tata Negara (HTN) semester 5, menyampaikan antusiasmenya terhadap program ini. “Program ini memberikan kami tantangan baru untuk lebih produktif dan kreatif. Dengan arahan dari dosen, kami bisa menghasilkan karya ilmiah yang tidak hanya memenuhi standar akademik tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat luas,” ujarnya.
Dosen-dosen IAIN Palangka Raya turut aktif membimbing para mahasiswa dalam proses penulisan dan pengembangan ide penelitian. Harapannya, melalui kolaborasi ini, mahasiswa dapat menghasilkan karya berkualitas yang berkaitan dengan isu-isu terkini.
