Home Berita FUAD Selenggarakan Seminar Nasional Memeriahkan MTQ XXXII Kalimantan Tengah: Menghidupkan Khazanah Peradaban Islam di Kotawaringin Barat

FUAD Selenggarakan Seminar Nasional Memeriahkan MTQ XXXII Kalimantan Tengah: Menghidupkan Khazanah Peradaban Islam di Kotawaringin Barat

by Humas IAIN Palangka Raya
0 comment 64 views

Humas – Dalam rangka memeriahkan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXII Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah, seminar nasional bertajuk “Menghidupkan Khazanah Peradaban Islam: Manuskrip Kuno Al-Qur’an dan Kitab Maulid Nabi di Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah” digelar.

Seminar yang diselenggarakan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah ini menghadirkan beberapa narasumber, diantaranya Prof. Dr. H. Khairil Anwar, M.Ag. (LPTQ/MUI Kalteng), Dr. Ali Akbar, M.A. (Peneliti Manuskrip BRIN), Dr. Akhmad Supriadi, M.S.I. (Peneliti PKQ Kalteng), dan Saiful Lutfi, M.Pd. (Peneliti PKQ Kalteng).

Kegiatan yang dihadiri oleh 160 peserta yang terdiri dari mahasiswa, dosen, serta tamu undangan dari LPTQ se-Kalimantan Tengah ini terselenggara atas kerja sama antara Pusat Kajian Qur’an (PKQ), LPTQ Kalimantan Tengah, dan IAIN Palangka Raya.

Nor Faridatunissa, M.Hum., selaku ketua kegiatan, menyampaikan harapannya agar penelitian terkait khazanah peradaban Islam, khususnya manuskrip kuno Al-Qur’an dan kitab Maulid Nabi, semakin menggema. “Semoga seminar ini menjadi langkah awal untuk meningkatkan kesadaran dan semangat dalam menjaga serta mengkaji kekayaan intelektual Islam yang ada di Kalimantan Tengah”, ujarnya.

Ketua PKQ Kota Palangka Raya, Dr. H. Akhmad Supriadi, M.Si., menekankan bahwa Kotawaringin Barat memiliki kekayaan luar biasa dalam bentuk manuskrip kuno Al-Qur’an dan kitab Maulid Nabi. “Kekayaan ini harus kita manfaatkan sebagai bahan kajian akademis dan upaya pelestarian budaya Islam,” ucapnya.

Senada dengan itu, Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah IAIN Palangka Raya, Dr. Ali Sibram Malisi, M.Ag., dalam sambutannya menegaskan bahwa manuskrip kuno merupakan warisan intelektual yang berharga. Kita memiliki banyak manuskrip kuno yang dapat menjadi rujukan kajian dunia. Ini adalah aset besar yang harus kita rawat dan pelajari bersama,” ungkapnya.

Rektor IAIN Palangka Raya yang diwakili oleh Dr. Ahmadi, M.Si., juga menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Semangat umat Islam dalam mengkaji dan merestorasi manuskrip kuno harus terus ditingkatkan. Kotawaringin Barat adalah salah satu wilayah yang kaya akan potensi tersebut,” ujarnya.

Selain seminar, acara ini juga dimeriahkan dengan pengumuman juara Kompetisi Ilmiah Mahasiswa Ushuluddin Nasional Tahun 2024 yang telah diselenggarakan pada 18 Oktober 2024 lalu. Kompetisi tersebut mengusung tema “Paradigma Baru tentang Peran Agama dalam Merespon Isu-Isu Kemanusiaan di Era Kontemporer”.

You may also like

HUMAS/AUAK

IAIN PALANGKA RAYA

Kampus Itah News

Fakultas

Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya

COPYRIGHT © 2018-2023 HUMAS IAIN PALANGKA RAYA

PROUDLY POWERED BY TEKNO HOLISTIK