Humas – Sebanyak 13 mahasiswa Program Magister Manajemen Pendidikan Islam (MPI) dari IAIN Palangka Raya berhasil tampil sebagai presenter dalam konferensi internasional yang diselenggarakan oleh Pascasarjana Universitas Nurul Jadid (UNUJA) bertajuk “The Struggle for an Alternative Future: Navigating Global Challenges and Reimagining Societies”. (Probolinggo, 14/12/24)
Para mahasiswa ini mempresentasikan karya-karya ilmiah yang mengulas sejarah kepemimpinan Islam dan aktualisasinya dalam konteks kontemporer. Topik-topik yang diangkat meliputi kepemimpinan Nabi Muhammad SAW, peran khalifah dalam membangun peradaban Islam, hingga relevansi nilai-nilai kepemimpinan Islam dalam menjawab tantangan global di bidang pendidikan, teknologi, dan sosial.
Sebagian karya mahasiswa tersebut telah memperoleh Letter of Acceptance (LoA) dari jurnal terindeks SINTA, yang menunjukkan kualitas akademik yang telah diakui secara nasional. Bagi karya yang belum diterima di jurnal, partisipasi dalam konferensi ini membuka peluang besar untuk diterbitkan dalam proceeding atau jurnal terakreditasi yang difasilitasi oleh panitia.
Karya-karya tersebut merupakan hasil pembimbingan dari dosen Dakir dan Abdul Syahid, pengampu mata kuliah Sejarah Kepemimpinan Islam. Kedua dosen ini tidak hanya dikenal sebagai penulis produktif berdasarkan data Scopus, tetapi juga dipercaya sebagai reviewer dan editor di jurnal-jurnal internasional bereputasi. Abdul Syahid, khususnya, menjabat sebagai editor di empat jurnal internasional bereputasi, sebuah capaian yang menunjukkan kredibilitasnya di dunia akademik global.
Dakir menyatakan bahwa pendekatan sejarah kepemimpinan Islam memberikan landasan penting bagi mahasiswa untuk memahami nilai-nilai universal yang relevan dalam kepemimpinan masa kini. “Kami membimbing mahasiswa agar tidak hanya memahami sejarah, tetapi juga mampu mengaktualisasikan nilai-nilai tersebut dalam konteks modern, termasuk melalui forum internasional seperti ini,” jelasnya.
Assoc. Prof. Dr. Hasan Baharun, M.Pd., Wakil Rektor III UNUJA, menambahkan bahwa keterlibatan mahasiswa IAIN Palangka Raya memperkuat diskusi akademik lintas institusi. “Kami bangga menjadi fasilitator bagi kolaborasi akademik ini, sekaligus mendukung kontribusi mahasiswa dan dosen dari berbagai perguruan tinggi,” katanya.
Ahmad Fauzi, salah seorang mahasiswa peserta konferensi, mengungkapkan kebanggaannya dapat berkontribusi dalam ajang internasional ini. “Partisipasi dalam konferensi ini adalah pengalaman luar biasa. Kami tidak hanya dapat berbagi hasil penelitian, tetapi juga belajar dari berbagai pandangan global tentang isu-isu pendidikan dan sosial. Ini sangat memotivasi kami untuk terus berkarya,” katanya.
Dengan karya-karya yang mendalam dan relevan, serta peluang untuk diterbitkan, partisipasi mahasiswa IAIN Palangka Raya dalam konferensi ini menunjukkan bahwa pendidikan tinggi Indonesia mampu memberikan kontribusi signifikan dalam menjawab tantangan global dengan perspektif nilai-nilai sejarah dan aktualisasi kepemimpinan Islam.