Palangka Raya – Merujuk pada Surat Direktorat Jenderal Pendidikan Islam nomor B-53/Set.I/OT/01/2025 tanggal 21 Januari 2025, IAIN Palangka Raya mengikuti Penilaian Pendahuluan Pembangunan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI-WBK) sebagai salah satu Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang dinyatakan Memenuhi Syarat (MS) pada tahap verifikasi. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom Meeting dan dihadiri oleh Tim Penilai Pendahuluan (TPP) dari Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. (19/02)
Penilaian ini merupakan bagian dari proses Penilaian Mandiri Pembangunan Zona Integritas (PMPZI) sebelum dilaksanakan penilaian oleh Tim Penilai Internal (TPI). Tujuan utamanya adalah mengevaluasi data dukung dan indikator kinerja yang telah diisi oleh IAIN Palangka Raya sebagai bentuk komitmen dalam membangun Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
Dalam sambutannya, Dr. Muhammad Nasir, M.Pd., Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga IAIN Palangka Raya menyampaikan rasa syukur dan harapannya terhadap pelaksanaan penilaian ini.
“Alhamdulillah, pada siang hari ini kita mendapatkan kesempatan kedua kalinya. Dulu pada tahun 2021, kami juga pernah mengikuti penilaian pendahuluan secara daring melalui Zoom, namun saat itu kami belum berhasil. Alhamdulillah, tahun ini kami mendapatkan kesempatan untuk dinilai kembali,” ucapnya.
Beliau menambahkan, pihaknya berharap data dukung yang telah diisi pada tahun 2024 sudah sesuai dengan indikator yang ditetapkan. Jika terdapat data yang kurang relevan, pihaknya siap menerima saran perbaikan yang akan dijadikan catatan untuk ditindaklanjuti pada tahun ini.
“Dengan terpenuhinya indikator-indikator tersebut, kami berharap dapat merepresentasikan kinerja dalam membangun Zona Integritas di IAIN Palangka Raya. Saran perbaikan dan tindak lanjut tahun ini akan kami inventarisir bersama jajaran dan pimpinan,” jelasnya.
Di akhir sambutannya, Wakil Rektor IAIN Palangka Raya mengucapkan terima kasih kepada Tim Penilai Pendahuluan serta seluruh anggota Zona Integritas yang hadir. Ia juga menekankan pentingnya kontinuitas dalam pengisian eviden setiap tahun berdasarkan indikator yang ditetapkan pada eviden ZI. (Pj)
