Home Berita IAIN PALANGKA RAYA GELAR SOSIALISASI KKN MANDIRI 2025: LEBIH DEKAT, LEBIH NYATA, DAN BERDAMPAK

IAIN PALANGKA RAYA GELAR SOSIALISASI KKN MANDIRI 2025: LEBIH DEKAT, LEBIH NYATA, DAN BERDAMPAK

by Humas IAIN Palangka Raya
0 comment 89 views

Humas – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya resmi menggelar kegiatan sosialisasi Kuliah Kerja Nyata Mandiri (KKNM) Tahun 2025 yang dilaksanakan di Aula Utama kampus. Kegiatan ini dihadiri oleh para mahasiswa semester enam yang akan mengikuti program KKNM, serta dipimpin langsung oleh Rektor IAIN Palangka Raya, Prof. Dr. H. Ahmad Dakhoir, S.H.I., M.H.I. (05/05/2025)

Dalam sambutannya, Rektor menegaskan bahwa pelaksanaan KKNM tahun ini menyesuaikan dengan kebijakan efisiensi anggaran nasional. Namun, efisiensi bukan berarti mengurangi esensi pengabdian. “KKNM adalah bentuk pengabdian nyata, bukan sekadar teori. Kita pulang ke rumah, bukan untuk beristirahat, tapi untuk menjadikan rumah sebagai pusat perubahan. Rumahmu mulya karena kehadiranmu,” tutur beliau dengan penuh semangat.

KKN Mandiri tahun ini mengusung tiga dimensi utama:

  1. Ontologi KKNM: Mahasiswa menjadi agen perubahan langsung di tengah masyarakat—di lingkungan sendiri, dekat orang tua dan keluarga.
  2. Epistemologi KKNM: Kegiatan dibuat sederhana, murah, aman, dan fleksibel, namun tetap terukur dan berdampak, dengan bantuan pengawasan dari RT, RW, DPL, dan masyarakat sekitar.
  3. Aksiologi KKNM: Menumbuhkan cinta kemanusiaan, peduli lingkungan, pemberdayaan ekonomi, penguatan SDM, hingga digitalisasi desa—semua bisa dimulai dari rumah sendiri.

Sementara itu, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), Dr. Luqman Baehaqi, S.S., M.Pd., Ph.D., menyampaikan bahwa tahun ini ada perbedaan mendasar dibandingkan KKN sebelumnya. “Karena adanya efisiensi anggaran, maka kita laksanakan KKN Mandiri. Namun justru inilah peluang agar mahasiswa lebih fleksibel, lebih terhubung langsung dengan masyarakat, dan lebih kreatif dalam program pengabdian,” ujarnya.

Program-program yang bisa dilakukan antara lain: edukasi keagamaan dan kebangsaan, pelatihan ekonomi berbasis UMKM, penyuluhan sosial dan kesehatan, hingga penguatan pendidikan lokal berbasis kearifan budaya dan digitalisasi.

Melalui KKN Mandiri, IAIN Palangka Raya tidak hanya mengirim mahasiswa untuk ‘kuliah kerja’, tapi mendorong mereka betul-betul hadir secara nyata di tengah masyarakat sebagai agen perubahan. Sosialisasi ini menjadi awal semangat baru dalam mengabdi—lebih dekat, lebih nyata, dan tentu saja, lebih berdampak.

You may also like