IAIN Palangka Raya – Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Palangka Raya, Lisnawati, M.H. bersama dua mahasiswa, Fajri Maulana (mahasiswa Program Studi Akuntansi Syariah) dan Muhammad Rani (mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah), telah berangkat ke Bangkok, Thailand, untuk mengikuti International Youth Exchange and Conference (IYEC).
IYEC adalah program pertukaran pelajar Indonesia yang diluncurkan oleh Indonesian Youth Action dengan tema “Enhancing Youth Capacity For The Sustainable Future.” Acara ini berlangsung selama enam hari, dari tanggal 18 hingga 23 Agustus 2024, dan akan diadakan di Malaysia dan Thailand.
Program internasional ini bertujuan mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan dan mempersiapkan sumber daya manusia Indonesia yang unggul melalui kegiatan internasional.
Selama program ini, delegasi yang terpilih akan berkesempatan untuk mempresentasikan gagasan proyek terkait Sustainable Development Goals (SDGs). Selain itu, mereka akan melakukan kunjungan kampus untuk mempelajari sistem pendidikan internasional dan beasiswa internasional, serta mengunjungi Konsulat Indonesia di Malaysia dan Thailand.
Peserta juga akan mengikuti city tour dan sesi berbagi dengan Malaysia Indonesian Students Association (PPI) tentang pengalaman belajar di luar negeri.
Lisnawati, M.H., mengungkapkan harapan besar agar kegiatan ini dapat meningkatkan kapasitas dan kapabilitas dosen dan mahasiswa FEBI dalam hal berbagai hal.
“Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas dan kapabilitas dosen dan mahasiswa dalam hal leadership, public speaking, critical thinking, problem solving, memperkuat jejaring kepemudaan dan kesempatan kolaborasi secara nasional dan internasional,” ujar Lisnawati sebelum keberangkatan.
Fajri Maulana dan Muhammad Rani juga menyampaikan antusiasme mereka dalam mengikuti program ini. “Kami sangat bersemangat untuk mempresentasikan ide-ide kami mengenai SDGs dan mendapatkan pengalaman langsung dari berbagai kegiatan internasional. Ini adalah peluang berharga untuk mengembangkan diri dan memperluas jaringan internasional,” ungkap keduanya.
