Home Berita Rektor IAIN Palangka Raya Hadiri FGD Pembahasan Rancangan Peraturan Presiden tentang Perubahan Bentuk 11 PTKN

Rektor IAIN Palangka Raya Hadiri FGD Pembahasan Rancangan Peraturan Presiden tentang Perubahan Bentuk 11 PTKN

by Humas IAIN Palangka Raya
0 comment 245 views

IAIN Palangka Raya – Rektor IAIN Palangka Raya, Prof. Dr. Ahmad Dakhoir, M.H.I, turut hadir dalam Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan di Jakarta untuk membahas Rancangan Peraturan Presiden (Perpres) mengenai perubahan bentuk 11 Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) (23/08). Acara ini adalah tindak lanjut transformasi pendidikan tinggi keagamaan di Indonesia.

Asisten Deputi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Hayu Sihwati Lestari, SH, MH yang menjadi narasumber dalam FGD ini, menyampaikan bahwa draf Perpres tersebut telah berproses di Sekretariat Negara. “Perpres ini akan diterbitkan satu per satu untuk setiap PTKN yang akan berubah bentuk”. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam merespons kebutuhan transformasi kelembagaan pada perguruan tinggi keagamaan.

“Tahap selanjutnya adalah tahap yang sangat penting yaitu harmonisasi aturan bersama Kemenkumham untuk menuntaskan perpres ini”, tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Dedi Firmansyah, Analis Hukum Madya, menambahkan bahwa izin prakarsa untuk 11 PTKN tersebut telah dibuat dan akan berlaku pada tahun yang sama ketika izin tersebut disusun. “Secara substantif, pemeriksaan sudah selesai, dan prosesnya siap dilanjutkan,” katanya, menegaskan bahwa seluruh tahapan telah sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.

Rektor IAIN Palangka Raya, Prof. Dr. H. Ahmad Dakhoir, M.H.I, dalam penyampaiannya, menekankan bahwa 11 PTKN yang akan bertransformasi ini merupakan representasi dari Nusantara Baru Indonesia Maju.

“Transformasi ini mencerminkan keberagaman dan kekuatan Indonesia, karena melibatkan PTKN yang tersebar di pulau-pulau besar seperti IAIN Lhouksemwe, STAIN Bengkalis, dan IAIN Metro Lampung di Pulau Sumatera. IAIN Kudus, IAIN Kediri, IAIN Ponorogo, dan IAIN Madura di Pulau Jawa, IAIN Palopo di Pulau Sulawesi, STAHN Mpu Kuturan di Bali, IAIN Ambon di Kepulauan Maluku dan IAIN Palangka Raya di Pulau Kalimantan sebagai penyangga Ibu Kota Negara,” ungkapnya.

Prof. Dr. H. Abdul Qodir, M.Pd selaku Ketua Tim Alih Status juga mengucapkan terima kasih kepada Menteri Agama RI H. Yaqut Cholil Qoumas, Sekertaris Jenderal, Biro Ortala dan seluruh jajaran Kemenag RI, serta Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia dan Sekretariat Negara atas bimbingan dukungan penuh dan all out atas proses alih bentuk yang sangat penting bagi pemerataan akses pendidikan tinggi di daerah, khususnya di IAIN Palangka Raya. (ma)

You may also like

HUMAS/AUAK

IAIN PALANGKA RAYA

Kampus Itah News

Fakultas

Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya

COPYRIGHT © 2018-2023 HUMAS IAIN PALANGKA RAYA

PROUDLY POWERED BY TEKNO HOLISTIK