Dr. Sabian Utsman, Drs., S.H., M.Si lahir di Sebuai Kotawaringin Barat pada tanggal 9 November 1963. Beliau merupakan seorang Dosen Hukum Senior di IAIN Palangka Raya dan kini menjabat sebagai Ketua Magister Hukum Keluarga Pascasarjana IAIN Palangka Raya. Suami dari seorang guru Dra. Kustiyah, M.Pd dan ayah 4 anak dari Ma’ruf Kusbianto, ST, Nugraha Kusbianto, Sophiastia Kusbianti, dan Muktibaskara Kusbianto.
Keseharian beliau selain menjadi seorang tenaga pengajar juga dikenal sebagai peneliti dan penulis yang produktif. Beberapa karya beliau dalam bentuk buku diantaranya Mengenal Sosiologi Hukum, Konflik dan Solidaritas Masyarakat Nelayan, Menuju Penegakkan Hukum Responsif, Dasar-dasar Sosiologi Hukum (Makna Dialog antar Hukum dan Masyarakat), Living Law, Restorative Justice, Metodologi Penelitian Hukum Progressif, Potret Pemilukada Serentak 2015, Quo Vadis the Law Enforcement and Ethics of the State Organizer in Indonesia dan beberapa karya ilmiah lainnya dalam bentuk jurnal maupun artikel.
Pendidikan formal dilalui dari mulai Strata 1 Fakultas Tarbiyah IAIN Antasari tahun 1991, kemudian Strata S1 Fakultas Hukum Universitas Anta Kusuma tahun 2000, dilanjutkan Strata 2 Magister Sosiologi Kriminalitas Pascasarjana Universitas Muhammadiyyah Malang tahun 2003, pernah pula mengambil Strata 3 Program Doktoral Sosiologi Pascasarjana Universitas Brawijaya Malang tahun 2003-2006, dan menyelesaikan Program Doktoral Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia Yogyakarta tahun 2012.
Selain mengajar di IAIN Palangka Raya beliau juga mengajar pada beberapa Universitas seperti Magister Administrasi Publik Pascasarjana Universitas Muhammadiyyah Palangka Raya, Magister Hukum Universitas Riau. Tidak hanya itu beliau juga merupakan Ketua Forum Doktor Berbicara IAIN Palangka Raya, Sekretaris Majelis Pengurus Wilayah Asosiasi Dosen Indonesia Prov. Kalimantan Tengah, pernah menjadi Ketua PKBH STAIN Palangka Raya tahun 2014, Tim Seleksi Calon Anggota Komisi Pemilihan Umum Kota Palangka Raya dan Prov. Kalimantan Tengah, Koordinator Tim Pemeriksa Pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu Kalimantan Tengah Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Republik Indonesia (DKPP RI).
Sebagai peneliti beliau merupakan Ketua Tim Penelitian Kolaboratif Internasional (Eropa dan Asean) yang telah melakukan riset di beberapa negara Eropa dan negara Asia. Di sela-sela kesibukannya beliau telah banyak membimbing para Magister dan Sarjana di beberapa perguruan tinggi dan juga diminta menjadi narasumber di Televisi dan beberapa media massa. Menurut beliau “Tradisi akademik adalah membaca dan menulis, apa bila keduanya tercerabut maka bukanlah lagi dikatakan akademisi.” Jadi tradisi akademik harus terus dijaga.
