IAIN Palangka Raya – Tim Kerja Zona Integritas (ZI) IAIN Palangkaraya telah menggelar rapat evaluasi dan penyusunan rencana kerja untuk tahun 2024. Dalam rapat tersebut, Plt. Kepala Biro selaku Ketua Tim Kerja ZI menyampaikan bahwa meskipun terjadi keterlambatan dalam pelaksanaan rapat evaluasi, diharapkan tetap dapat memberikan dampak efektif bagi kerja tim ke depan.
Menyoroti hasil PMPZI (Penilaian Mandiri Pembangunan Zona Integritas) Tahun 2023 yang masih TMS (Tidak Memenuhi Syarat), Plt Kepala Biro mengungkapkan bahwa hasil tersebut disebabkan antara lain adalah karena masih kurangnya komitmen pimpinan dan komitmen bersama dalam memprioritaskan Pembangunan Zona Integritas.
Terutama dalam hal reformasi birokrasi dan perbaikan tata kelola. Selain itu, komitmen di bidang anggaran juga belum terlihat. Hal lain yang menyebabkan hasil PMPZI masih belum memuaskan adalah cara kerja tim yang masih cenderung terlambat dalam pencarian data dukung.
Bahkan data dukung yang dikumpulkan terkadang masih belum cukup mewakili administrasi suatu kegiatan. Identifikasi permasalahan dalam tata kelola juga masih belum optimal, serta belum konsistennya penerapan SOP.
Plt. Kepala Biro juga menegaskan bahwa penilaian ZI tidak hanya bergantung pada bukti dukung atau 6 unsur pengungkit, tetapi juga harus dibuktikan melalui hasil survei kepada stakeholder terkait.
Di akhir evaluasi, Plt Kepala Biro mengingatkan bahwa kepala biro yang akan datang harus lebih peka dan aktif dalam mengidentifikasi permasalahan birokrasi serta mengatasinya guna memastikan kelancaran dan kualitas pelayanan publik.
Meskipun demikian, tim ZI tetap optimis bahwa dengan langkah-langkah perbaikan yang tepat dan didukung teknologi informasi, mereka akan mampu memenuhi syarat melalui penilaian selanjutnya dan terus meningkatkan kualitas kerja mereka. (NH)
