IAIN Palangka Raya – Prof. Dr. Ahmad Dakhoir, M.H.I, Rektor IAIN Palangka Raya, turut serta dalam pelatihan refleksi dan aktualisasi integritas (PRESTASI) yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Keikutsertaan dalam kegiatan ini merupakan wujud komitmen Kementerian Agama dalam upaya pemberantasan korupsi.
Pelatihan yang dihadiri oleh 40 peserta ini dilaksanakan mulai tanggal 5 hingga 8 Maret 2024 di Balai Diklat Keagamaan Surabaya, Jawa Timur. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya integritas serta memperkuat komitmen para peserta dalam mencegah dan memerangi tindak korupsi.
Inspektorat Jenderal Kemenag, Dr. Faisal mengatakan bahwa pelatihan ini penting untuk membentuk pejabat menjadi role model integritas dan katalisator ekosistem integritas.
“Saya yakin agenda ini akan melahirkan pejabat yang memiliki jiwa problem solver dan mampu memberikan alternatif solusi dalam membangun ekosistem integritas,” ungkapnya.
Senada dengan hal tersebut, Irjen juga mengingatkan bahwa Kemenag adalah satu-satunya Instansi yang menyandang kata agama, dimana nilai antikorupsi harusnya sudah menjadi landasan bekerja ASN khususnya di Kementerian Agama.
“Jika ada pelanggaran etika, pimpinan jangan membiarkan. Pimpinan harus segera meresponnya. Semoga pelatihan ini dapat memicu keberanian bapak ibu untuk menyelesaikan hal tersebut,” tegasnya.
Deputi Pendidikan Dan Peran Serta Masyarakat, Wawan Wardiana turut memnyampaikan bahwa korupsi masih menjadi salah satu hambatan utama dalam mencapai tujuan negara. Diharapkan, pemberantasan korupsi tidak hanya dapat diselesaikan dengan pendekatan represif, tetapi perlu didukung dengan pendekatan preventif dan edukatif.
“Pembangunan integritas individu menjadi pondasi awal untuk menginternalisasi nilai-nilai antikorupsi, terutama bagi ASN sebagai roda penggerak pemerintahan. Guna mewujudkan “Smart ASN” dan birokrasi kelas dunia, integritas menjadi karakteristik yang paling utama,” ujarnya.
Mengutip: dki.kemenag.go.id
