IAIN Palangkaraya – Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya menggandeng IAIN Palangka Raya dalam upaya implementasi sertifikasi halal bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah tersebut. Mereka menyambangi IAIN Palangka Raya guna penjajakan kerjasama dalam memberikan sertifikasi halal (22/04).
Langkah ini sejalan dengan Undang-undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang jaminan produk halal dan Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2021 tentang penyelenggaraan jaminan produk halal, yang menegaskan kewajiban sertifikasi halal bagi produk yang beredar di Indonesia mulai 17 Oktober 2024.
Sebagai tahap awal, mereka berencana untuk memberikan sosialisasi mengenai wajibnya sertifikasi halal kepada 75 pelaku usaha di akhir bulan April. Dalam upaya ini, mereka berharap IAIN Palangka Raya dapat berperan sebagai narasumber untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai proses sertifikasi halal.
Salah satu perwakilan dari DPKUKMP menyampaikan, “Kami bermaksud untuk kerjasama dengan pihak IAIN Palangka Raya dan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), dimulai dengan memberikan sosialisasi wajib sertifikasi halal kepada 75 pelaku usaha di akhir bulan April. Harapannya, perwakilan dari IAIN Palangka Raya dapat menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut.”
Menyambut positif langkah kolaboratif ini, Rektor IAIN Palangka Raya menyatakan, “Tentu kami akan mendukung sepenuhnya kegiatan ini karena merupakan salah satu bagian dari pengabdian kepada masyarakat. IAIN Palangka Raya sejak tahun 2022 telah memiliki Lembaga Penjamin Halal (LPH) dan telah mengeluarkan lebih dari 2000 sertifikasi halal melalui jalur self declare. Mari kita konkritkan kerjasama ini melalui PKS.”
Rencananya, penandatangan PKS ini akan dilaksanakan pada tanggal 29 April 2024 mendatang, bersamaan dengan Wisuda Sarjana XXXVII IAIN Palangka Raya. (MA)
