Home Berita Berilmu Sebelum Beramal

Berilmu Sebelum Beramal

by Humas IAIN Palangka Raya
0 comment 1.8K views

Palangka Raya (Inmas) Upaya Mankoraya dalam memberikan bekal pengetahuan agama dan pendidikan akhlak tidak pernah berhenti. Melalui khutbah Jumat, (27/07/18) Asran Dirun selaku khatib mengingatkan agar mempunyai ilmu terlebih dahulu sebelum berbuat dan melakukan sesuatu, sebab Allah SWT mengingatkan dalam Surah Al Isra ayat 36, “Janganlah mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya, sesungguhnya penglihatan , pendengaran dan hati akan dimintai pertanggungjawabaannya.
Kita sebagai pelajar yang pernah menuntut ilmu tentu segala sesuatu yang kita kerjakan harus berdasarkan dan bersandar pada keilmuan. Misal orang yang berwudhu harus mengetahui bagian anggota wudhu yang dibasuh dan yang diusap, begitu juga syarat dan rukunnya haru tahu, bukan hanya asal kena air saja.
Apalagi Allah sudah menegaskan akan mengangkat derajat orang yang beriman dan berilmu beberapa derajat. Artinya orang yang berilmu sebelum beramal maka pahala dan kualitas amalnya berbeda dengan orang yang tidak berilmu.
Diceritakan dalam hadis riwayat Bukhari tentang seorang lelaki Bani Israil yang ingin bertobat karena telah membunuh 99 nyawa, lalu ia bertanya siapakah di negeri orang yang paling berilmu. Maka ditunjukkan kepada seorang ahli ibadah, lalu lelaki tadi bertanya, apakah ada pintu tobat bagiku atas yang aku lakukan. Ahli ibadah menjawab dosamu sudah sangat besar karena telah membunuh 99 nyawa dan sulit untuk terampuni. Lalu dibunuhnyalah ahli ibadah tadi sehingga genaplah ia membunuh 100 nyawa.
Lelaki tadi masih tetap berkeinginan untuk bertobat, lalu ia bertanya, siapakah di negeri ini orang yang paling berilmu, maka ditunjukkanlah kepadanya seorang yang berilmu. Didatanginya orang berilmu tadi dan bertanya, apakah ada pintu tobat bagiku. Orang berilmupun menjawab, tidak ada satupun orang yang menghalangi kamu untuk bertobat, maka lakukanlah. Orang berilmu menyarankan kepada lelaki tadi agar meninggalkan kampung halamannya yang penuh kerusakan dan pergilah menuju suatu negeri yang di dalamnya banyak orang-orang saleh.
Akhirnya lelaki itupun pergi meninggalkan kampungnya menuju negeri yang dituju, namun di tengah perjalanan menuju negeri yang dituju maka ajalpun menjemputnya. (asdi)

You may also like

Leave a Comment

HUMAS/AUAK

IAIN PALANGKA RAYA

Kampus Itah News

Fakultas

Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya

COPYRIGHT © 2018-2023 HUMAS IAIN PALANGKA RAYA

PROUDLY POWERED BY TEKNO HOLISTIK