Palangka Raya (Inmas) Pada Pawai Taaruf Peringatan Tahun Baru Islam 1440 H (14/09/18) MAN Kota Palangka Raya menampilkan format baru. Hal yang beda tersebut nampak terlihat pada barisan pasukan Siswa Pecinta Alam (Sispala) Linggar Enggang Mankoraya yang menggunakan pakaian berwarna merah dengan lis tangan warna hitam serta pakai slayer berwarna merah sambil membawa plastik hitam di sepanjang jalan rute pawai muharram.
Sambil melambaikan tangan kepada walikota dan tamu undangan, mereka sepanjang jalan hingga garis finish sambil memunguti sampah dan mempersilakan penonton untuk memasukan sampah sisa makanan ke dalam plastik sampah yang mereka bawa.
Gagasan ini usulan dari koordinator Sispala Linggar Enggang Mankoraya Hj. Lilis Alice yang memang sangat peduli dan cinta terhadap kebersihan lingkungan. Dia mengatakan, seorang pecinta alam dimana pun ia berada jangan sampai meninggalkan bekas atau jejak baik saat mereka sendirian maupun saat bertugas.
Tak ada yang ditinggalkan, tak ada yang hilang, tak ada yang tersakiti. Itulah yang selalu saya tanamkan kepada siswa saya. Sikap peduli dan ramah lingkungan harus tertanam pada diri seorang pecinta alam, ucap ibu Lilis yang sudah malang melintang menjelajah hampir di seluruh wilayah luar pulau Jawa.
Pawai taaruf Tahun Baru Islam 1440 H ini diikuti seluruh pelajar TK/RA, MI/SD, MTs/SMP, MA/SMA, instansi pemerintah dan ormas Islam yang ada di Kota Palangka Raya. Kegiatan ini setiap tahun diadakan PHBI Kota Palangka Raya dan dilepas langsung oleh Walikota Palangka Raya H. Riban Satia.
Mankoraya yang turut berpartisipasi pada pawai taaruf tersebut mengikutsertakan semua siswanya kelas X, XI dan XII yang berjumlah 998 orang dan tenaga pendidik dan kependidikan yang berjumlah 73 orang.
Dengan membentangkan spanduk ucapan Selamat Tahun Baru Islam 1440 H dan memegang pernak pernik dari kertas dan dari daun kelapa pasukan Mankoraya melewati panggung kehormatan sambil melempar senyum dan salam kepada walikota, pasukan Mankoraya berjalan penuh semangat hingga mencapai garis finish di komplek An Nur Palangka Raya. (asdi)
