Palangka Raya (Pasca) – Disrupsi Teknologi dari Pengelola Pascasarjana IAIN Palangka Raya dalam Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Tahun 2019 menyita perhatian publik. Pengembang sistemnya menganggap PMB 24/7 sudah bagus. Namun, bagaimana dari sisi pengguna? Seringkali teknologi yang diperkenalkan malah hanya mempersulit.
Tergerak oleh imbauan Direktur Pascasarjana, Dr. H. Sardimi, M.Ag., mengenai PMB yang efektif dan efisien, Pengelola Pascasarjana melakukan uji coba PMB 24/7. Dikomandani oleh Kasubag TU, Ahmad Kertapati, M.AP., uji coba dipusatkan di Gedung Pascasarjana pada Rabu 23 Januari 2019. Peserta uji coba mengakses PMB 24/7 di berbagai tempat. Tidak hanya di area sekitar kampus.
Tampilan Gmail Formulir Pendaftran Mahasiswa PMB 24/7
Mereka memiliki latar belakang pendidikan dari SMA sampai Strata 3. Akses internet berasal dari berbagai provider internet. Ada yang memanfaatkan akses wifi di Gedung Pascasarjana. Perangkat yang dipakai pun bervariasi. Mulai dari telepon genggam sampai komputer desktop. Menariknya, peserta diminta mengakses PMB 24/7 pada waktu yang berbeda. Bahkan ada yang diminta uji coba pada dini hari. Uji coba dengan peserta, perangkat, waktu, dan akses internet yang bervariasi ini agar umpan baliknya lebih mantap, lanjut Kasubag yang gesit ini.
“Melayani calon mahasiswa adalah kemuliaan bagi kami,” tandas Wakil Direktur Pascasarjana, Dr. Taufik Warman Mahfuzh, Lc., M.Th.I. Ia sangat mendukung uji coba ini. Menurut dosen yang bulan lalu menerbitkan buku Konstruksi Metodologi Penafsiran, umpan balik dari uji coba ini jadi bahan perbaikan PMB 24/7. Ia menegaskan teknologi haruslah mempermudah. Bukan mempersulit. Harus lebih murah. Harus lebih mudah. Harus lebih cepat.
Tampilan Gmail bagi peserta yang lulus ujian PMB 24/7
Pengembang sistem harus melayani pengguna, bukan menyalahkan. Pengembang profesional tentunya wajib merespon masukan dari pemakai secepat dan setepat mungkin. Jadi, PMB 24/7 adalah upaya memberikan pelayanan yang lebih baik.
Seorang peserta uji coba, Indriana, S.P., mengikuti uji coba PMB 24/7 pada malam hari di rumahnya. Menurutnya Mbak Indri, demikian panggilan akrabnya,, “PMB 24/7 mantul … mantap betul.” Dengan perangkat berbasis Androidnya, ia cukup mudah melengkapi formulir online. Termasuk mengunggah berkas persyaratan. Menggunakan akses internet seluler, ia mengerjakan Tes Online dengan lancar. Ia berharap, PMB 24/7 ini disatupadukan dalam web Pascasarjana. Misalnya, di https://pasca.iain-palangkaraya.ac.id/admisi/ Menurut Kasubag TU, usul tersebut sangat baik. Ia berjanji menghubungi pengembang eksternal website Pascasarjana supaya usul tersebut segera terwujud. (AS)
