IAIN Palangka Raya – “You only live once, maka dari itu kita harus punya cita cita dan pemikiran jangka panjang. What we think creates our future. Saya dulu pernah mengidolakan seorang dosen dan ingin menjadi seperti beliau. Saya cari tahu tentang beliau dan resep sukses beliau, saya jadikan itu motivasi kuat untuk membentuk saya sampai sekarang ini”, ucap H.M. Adib Abdushomad, M.Ed, P.hD selaku Kasubdit Pengembangan Akademik Dit. PTKI Kemenag RI yang dihadirkan sebagai narasumber pada acara Studium Generale IAIN Palangka Raya di Aula IAIN Palangka Raya Rabu (06/07).
Mengusung tema “Motivasi Mahasiswa Menyelesaikan Studi Tepat Waktu dan Tantangannya di Era Society 5.0″, 500 mahasiswa/i hadir dari seluruh Fakultas yang ada di IAIN Palangka Raya mengikuti acara ini dengan sangat antusias. Studium Generale ini diikuti dengan peresmian Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Arab. Dr. H. Khairil Anwar selaku Rektor IAIN Palangka Raya membuka acara ini berpesan,”Ketika kita ingin menggapai cita-cita dan mencapai suatu tujuan, kita juga harus tetap ingat kepada Allah SWT dengan rajin beribadah. Orang yang rajin beribadah, rajin sholat pasti akan selalu mendapatkan jalan keluar dari Allah.”
“Be prepared of your journey to face the challenges. Embarking on a Postgraduate Program is a long & tedious Journey, therefore you should consider Mental attitude, dedication and legacy. The result is enhancing your future aspiration, worthiness”, jelas narasumber. Beliau juga menjelaskan beberapa hal yang menghambat mahasiswa menyelesaikan studi tepat waktu. “There are a lot of factors that contribute on student’s dissatisfaction such as personal factors (supervisor’s neglect, personality clash, communication barrier, ideas, “language”, distance and cultural), then professional factors (Inexperience Supervisor, Insufficient supervisor knowledge, Difficult Person to deal with), organisational factors (too many students, inadequate university support and too much admin work).
Beliau juga membagikan 8 resep untuk mencapai jenjang yang lebih tinggi dengan sukses berdasarkan pengalaman Bapak Adib selain narasumber. “Based on my own lived experiences you have to care and maintenance your supervisor, write and show as you go, be realistic, say no to distractions, it’s a job, get help, you can do it then spiritual and divine intervention.” (MA)
