IAIN Palangka Raya – Ahmad Bilal Almagribi memulai studinya di Program Studi Magister Ekonomi Syariah (MES) Pascasarjana IAIN Palangka Raya sejak tahun ajaran 2020/2021 lalu. Iapun dipilih menjadi ketua kelas di angkatannya. Kepiawaianya berbahasa Arab sebagai alumni dari Islamic University of Madinah dengan bidang studi Syariah (2019) tidak diragukan lagi, juga terampil berbahasa Inggris setelah mengikuti program intensif bahasa Inggris di salah satu lembaga kursus Kampung Inggris Pare, Kediri, Jawa Timur. Menjadinya dipercaya sebagai moderator dan penerjemah di acara-acara inetrnasional kampus. Misalnya moderator webinar internasional Prodi MES bulan Oktober 2020 dengan tema Islamic Economics as an Alternative Choice in Facing the Covid Pandemic. Ia juga terlibat aktif dalam penelitian kolaboratif antara dosen dan mahasiswa Prodi MES hingga menyampaikan presentasi hasilnya pada bulan November 2020 lalu.
Beberapa artikel ilmiahnya yang sudah terbit antara lain: Perception on Bank Interest and The Use of Islamic Banks: Case Study Indonesian Students in Medina Saudi Arabia itu dikerjakannya dengan bimbingan Asst. Prof. Bayu Taufiq Possumah, Ph.D, dosen di Malaysia dan Halimi Husayn kakak tingkatnya di Madinah, Arab Saudi; The Economics of Literature Study of Bidadari Bermata Bening Novel by Habiburrahman El Shirazy; bersama dengan Dr. Hj. Muslimah, M.Pd.I selaku pengampu mata kuliah Filsafat Ilmu di Prodi MES berjudul Implementasi Hubungan Ilmu, Budaya, dan Ekonomi pada Lembaga Pendidikan Islam Indonesia terbit di jurnal Universitas Negeri Medan dengan akreditasi Sinta 3.
Selain itu, Bilal juga diketahui telah memperoleh 4 sertifikat kursus dari universitas-universitas ternama di dunia, antara lain; New Models of Business in Society dari University of Virginia, Data Science Math Skills dari Duke University, dan Community Organizing for Social Justice dari University of Michigan, ketiganya adalah universitas ternama di Amerika Serikat. Serta How to Write and Publish a Scientific Paper (Project-Centered Course) dari École Polytechnique, Prancis.
Statusnya yang memasuki semester 3 di Prodi Magister Ekonomi Syariah Pascasarjana IAIN Palangka Raya ini, tetap semangat untuk melanjutkan niatnya studi ke luar negeri. Tawaran ke International Islamic University Malaysia (IIUM), International Centre for Education in Islamic Finance (INCEIF) Malaysia, King Saud University (KSU) Arab Saudi, Chiang Mai University (CMU) Thailand, dan Universiti Putra Malaysia (UPM), akan dipertimbangkan dan berharap mendapatkan jalan yang terbaik meraih cita-citanya.
Ia mengatakan “Kepada teman-teman sekalian agar semangat mempelajari bahasa. Jangan jadikan kemampuan bahasa Arab atau bahasa Inggris sekedar untuk syarat kelulusan kuliah. Harus lebih dari itu, kuasai bahasa asing untuk menambah ilmu pengetahuan yang kelak dapat bermanfaat untuk diri sendiri dan masyarakat!“ Ia juga bersyukur dan berterima kasih kepada Pascasarjana IAIN Palangka Raya yang sudah menjadi media penyaluran kompetensi dirinya.
