Palangka Raya (Inmas) – Pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Berbasis Komputer II (UAMBN-BK) hingga hari kedua Selasa (19/02) berjalan lancar, meskipun 1 ruangan komputer tidak bisa digunakan karena perangkat dkomputernya disambar petir.
Untuk kelancaran pelaksanaan simulasi, disiasati dengan penambahan sesi, sehingga dalam satu hari simulasi dilaksanakan dalam tiga sesi dan tiga ruangan saja, ungkap H. Rafii selaku ketua panitia simulasi.
Tim ICT dan teknisi Mankoraya yang dikepalai Abdul Rahim akan memperbaiki komputer yang disambar petir, ucapnya kepada Rafii dan kami pastikan saat pelaksanaan UAMBN-BK bulan Maret dan UNBK bulan April nanti semua perangkat komputer sudah bisa digunakan.
Sementara Kepala MAN Kota Palangka Raya H. Idayani mengatakan bahwa sambaran petir yang menyebabkan rusaknya puluhan komputer itu tidak bisa dihindari karena itu musibah alam, akan tetapi siswa tidak usah khawatir, karena segera akan diperbaiki.
Dari pemantauan humas Mankoraya, pelaksanaan simulasi UAMBN BK di Mankoraya berjalan tertib dan lancar. Semua perangkat yang dipakai tidak ada kendala, begitu juga soal yang disajikan dalam simulasi tidak ada yang rusak.
Hari ini Selasa (19/2) mata pelajaran yang diujikan adalah fikih, sedangkan kemarin mata pelajaran Al Quran hadis. Simulasi UMBN-BK II ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 18-20 Februari yang ditutup dengan mata ujian Sejarah Kebudayaan Islam. (asdi)
