IAIN Palangka Raya – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) IAIN Palangka Raya menggelar rapat pengarahan dan pembekalan bagi peserta dan dosen pendamping lapangan (DPL) program KKN Internasional 2024. KKN Internasional merupakan pengembangan dari program KKN reguler yang biasanya dilakukan di dalam negeri.
Sebanyak 15 mahasiswa dari berbagai fakultas, yakni 4 mahasiswa dari Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD), 4 mahasiswa dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), 4 mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), dan 3 mahasiswa dari Fakultas Syariah (FSYA), telah dinyatakan lulus seleksi dan akan melaksanakan KKN Internasional.
Sebelumnya, IAIN Palangka Raya telah menjalin hubungan dengan beberapa negara yang akan diaktualisasikan melalui berbagai program, salah satunya adalah program ini.
Ketua LP2M, Luqman Baehaqi, Ph.D., menjelaskan, “KKN tahun ini akan dilaksanakan di beberapa negara, antara lain Korea Selatan (PCINU Korea Selatan), Jepang (PCINU Jepang), Thailand (Diamond Institute and Ma’had Al-Bi’that Addiniah), dan Malaysia (Lembaga Zakat Kedah).”
“Tujuan utamanya adalah internasionalisasi lembaga yang terus digalakan di Kemenag. Mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan wawasan dan pengalaman tentang budaya dan masyarakat di negara lain.”
“Pengembangan soft skill seperti komunikasi, adaptasi, dan kerja sama dalam tim juga menjadi fokus utama kami”, lanjut Ketua LP2M. Kegiatan ini dibiayai melalui dana kolaborasi dari LP2M, program studi terkait, dan dana mandiri.
LP2M berharap akan ada hasil yang signifikan dari Program KKN Internasional ini, salah satunya publikasi artikel ilmiah yang akan diterbitkan pada jurnal bereputasi dalam negeri (SINTA 1, 2, 3, atau 4).
Kapus PKM, Sapuadi, M.Pd, juga menambahkan, “Seluruh mahasiswa yang terpilih diharapkan segera melengkapi persyaratan, seperti paspor, surat izin dari orang tua/suami/atasan bagi yang sudah bekerja, serta mematangkan materi sesuai permintaan mitra dari negara tujuan.” (MA)
