Desa Lembeng – Mahasiswa IAIN Palangkaraya yang bertugas di desa Lembeng ikut serta dalam kegiatan pembinaan mualaf di desa tersebut. Agama Islam di desa Lembeng merupakan agama yang penganutnya berada di posisi nomor 3 terbanyak setelah Hindu Kaharingan dan Kristen, ujar Bapak Toni, salah satu tokoh masyarakat desa Lembeng. Pun perlu diketahui, rata-rata penganut agama Islam di desa ini kebanyakan tidak menganut agama Islam dari lahir, atau dapat disebut mualaf. Dan kebanyakan para mualaf tersebut berpindah dari agama sebelumnya dikarenakan sebab pernikahan. Sehingga rata-rata dari mereka tidak begitu mendalami ilmu-ilmu agama seperti tata cara berwudhu, sholat, bacaan-bacaan dan pemahaman-pemahaman dasar yang lainnya.
Foto : Mahasiswa KKN IAIN PKY Bersama Ustadz Pembina dan Para Mualaf di Musholla Yayasan Sabilal Muhtadin
Ada salah satu warga pendatang, sebut saja Bapak Masduki, yang terenyuh melihat keadaan di desa ini. Kemudian beliau pun berinisiatif untuk meminta kepada sebuah yayasan baru di desa Lembeng, yakni Yayasan Sabilal Muhtadin yang dipimpin oleh Tuan Guru Haji Ahmad Makki agar bermurah hati menugaskan salah satu murid beliau untuk membina para mualaf di desa Lembeng. Pembinaan ini pun diselenggarakan di rumah Pak Masduki seminggu sekali, pada minggu malam. Meskipun Bapak Masduki atau yang akrab disebut Pakde oleh para warga ini telah mendatangi dari rumah ke rumah warga untuk mengundang dan mengajak para mualaf untuk belajar bersama di rumahnya, namun kebanyakan diantara mereka acuh tak acuh menanggapi ajakan tersebut. Namun Pakde tidak mempermasalahkan akan hal itu, walau yang menanggapi masih sedikit. Beliau pun pernah berpesan kepada para Mahasiswa IAIN yang menjalankan tugas KKN, “Tugas kita ini hanya mengajak dan menyampaikan, soal orang lain menerima ajakan kita atau enggak, itu kita serahkan saja kepada Allah”, ujar beliau.
Pakde pun menyambut dengan sangat hangat ketika para Mahasiswa KKN IAIN Palangkaraya yang telah berkenan ikut menghadiri dan meramaikan kegiatan Pembinaan Mualaf ini, beliau sangat berterima kasih karena kehadiran Mahasiswa KKN. Bagi beliau, keikutsertaan para mahasiswa dalam kegiatan ini semoga menjadi penambah semangat para mualaf untuk terus belajar dan mendalami ilmu agama kita sendiri. Sebagaimana pesan Nabi Muhammad SAW, “Tuntutlah ilmu, dari buaian hingga liang lahat”. (ar/da)
